Kuliah Lapangan Arsitektur, atau yang lebih dikenal dengan singkatannya yaitu KLA, merupakan sebuah mata kuliah wajib yang harus dijalankan setiap mahasiswa Teknik Arsitektur Universitas Gunadarma. Sudah menjadi kegiatan setiap tahun untuk mahasiswa Teknik Arsitektur semester 6 untuk pergi bersama-sama keluar negeri untuk menjalankan kegiatan KLA tersebut, dengan tujuan yang berbeda setiap tahunnya. Tahun 2019 ini, tujuan KLA-nya yaitu Negeri Matahari yang terkenal dengan bunga sakuranya yang indah.
|
Pemandangan Gunung Fuji saat Bunga Sakura bermekaran. |
Sebelum keberangkatan, setiap kelas dibagi menjadi dua kelompok dengan pengamatan masing-masing setiap kelompok yang berbeda. Kelompok kami mendapatkan pengamatan landscape Ueno Park di daerah Taito. Banyak persiapan yang dilakukan semenjak semester lalu untuk mempersiapkan segala sesuatu yang sekiranya dibutuhkan saat melaksanakan KLA tersebut di Jepang. Begitu pula dengan saya dan anggota kelompok lainnya. Pada pertemuan pertama kami, kami melakukan pembagian role pekerjaan setiap anggota untuk persiapan segala sesuatu disana. Dari pembagian tersebut, saya mendapatkan role menjadi script writer. Setelah pembagian tugas tersebut, kami mengadakan rapat terlebih dahulu untuk menentukan konsep yang akan kami usung untuk video kami.
|
Ueno Park kondisi sore hari. Sumber: dokumentasi pribadi. |
Dengan kesepakatan yang ada, saya mencoba untuk memulai membuat script dari berbagai sumber yang sekiranya dibutuhkan. Pada saat pembuatan script, saya mendapat bantuan yang sangat banyak dari teman saya Nada. Melihat script yang sudah banyak dikerjakan, saya mulai membuka file baru untuk pembuatan storyboard. Untuk membuat storyboard, saya mencoba mencari-cari referensi video yang sekiranya bagus sebagai contoh. Storyboard yang telah dibuat kemudian dibawa pada rapat kelompok dan diasistensikan kepada dosen pembimbing kami untuk nantinya dikoreksi segala sesuatu yang dirasa kurang atau tidak diperlukan.
|
Masterplan Ueno Park yang telah dibagi pengamatannya. Sumber: dokumentasi kelompok. |
Pada rapat terakhir sebelum keberangkatan kami ke Jepang, kami telah membagi lagi sub-tim sesuai bagian amatan masing-masing di Ueno Park. Setiap tim terdiri dari tiga orang yang terdiri dari satu orang cameraman utama, satu orang cameraman cadangan, dan satu lagi sebagai asisten. Saya menjadi asisten dengan tugas untuk membantu pekerjaan cameraman menjadi lebih mudah. Saya mendapat bagian menjadi asisten Abyoso sebagai cameraman utama saya dan Prabowo sebagai cameraman cadangan. Pada hari-H, saya membantu mengarahkan
shot kamera (video) yang bagus dan sesuai dengan storyboard yang telah dibuat dan diedit tersebut. Selain itu, saya juga yang membantu membawakan payung untuk cameraman, karena ditakutkan akan turunnya hujan saat proses shooting video berlangsung.
|
Foto kelompok saat di Ueno Park. |
Setelah kegiatan di Jepang, kami kembali mengadakan rapat saat sudah kembali pulang ke Indonesia untuk membicarakan proses pengeditan video. Pada Preview I, yang diadakan pada hari senin, produser saya, Gita, berhalangan hadir dikarenakan ada kegiatan KP. Jadi saya datang ke Preview tersebut bersama dengan Judi dan Iwan untuk mewakili kelompok kami menampilkan video. Sampai saat ini kami masih melakukan kumpul kelompok untuk membantu kegiatan proses editing, mulai dari menyortir video yang dibutuhkan, memberikan pendapat, dan seterusnya.